"Turut berduka yang mendalam.
Harus ada pengusutan dan investigasi serius dalam tragedi kanjuruhan yg bertanggungjawab atas jumlah kematian yg tdk wajar ini," ucap Jansen Sitindaon, dikutip mantrasukabumi.com dari akunnya @jansen_jsp.
"Kita juga dulu suporter, seanarkis-anarkisnya suporter bola tak mungkin meninggal sebanyak itu. Pasti ada kesalahan pengananan," tutur Jansen.
Jansen yang juga kerap menyaksikan pertandingan sepakbola didalam stadion, dapat merasakan atmosfir keseruan dan kepanikan saat berada di stadion.
"Dalam situasi normal saja, keluar dari tribun yg isinya ribuan orang pasti berdesak-desakan dan berjalan perlahan dilorong," kata Jansen.
Baca Juga: Sepak Bola Rusuh, Ridwan Kamil: Tujuan Olahraga Adalah Bisa Menerima Kalah dan Menang
"Apalagi dlm situasi panik kena gas airmata, pasti saling dorong, berlarian dll selamatkan diri. Sebagai orang yg biasa duduk di tribun saya bisa rasakan itu," tutur Politisi Demokrat menambahkan.
Jansen berharap kasus insiden di Stadion Kanjuruhan dapat diusut dengan tuntas.
Selain itu juga harus ada standar atau pola pengamanan yang sesuai saat didalam stadion.
"Untuk itu wajib ada pengusutan yg jujur mendalam atas tragedi kanjuruhan ini. Agar yg salah bertanggungjawab dan kedepan jd standard," tukas Jansen.
Jansen pun berharap agar kompetisi di Indonesia di hentikan untuk sementara waktu.