Dapat Julukan Presiden Poligami Indonesia, Puspo: Poligami Bentuk Cinta Saya pada Istri Pertama

- 17 Juni 2020, 07:20 WIB
PENGUSAHA sukses Puspo Wardoyo pemilik rumah makan Wong Solo.*
PENGUSAHA sukses Puspo Wardoyo pemilik rumah makan Wong Solo.* /Kanal Youtube Deddy Corbuzier//Kanal Youtube Deddy Corbuzier

MANTRA SUKABUMI – Praktik poligami selalu menimbulkan sebuah polemik yang tampak sensitif apalagi di tengah masyarakat Indonesia.

Beberapa ulama berbeda pendapat dalam menghukumi poligami, ada yang membolehkan, ada yang menghukumi mubah, bahkan ada yang menghukumi tidak boleh.

Semua pandangan tersebut ada dasar yang dapat dipertimbangkan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Allah Tak Akan Tolak Doa Seseorang Jika Diawali dengan Bacaan ini

Mengutip dari laman NU Online, seperti pendapat Syekh Wahbah Az-Zuhayli menyebutkan bahwa praktik poligami bukan bangunan ideal rumah tangga seorang Muslim.

Menurutnya, bangunan ideal rumah tangga Muslim adalah monogami. Praktik poligami merupakan sebuah pengecualian, praktik tersebut daat dilakukan jika ada sebab-sebab tertentu sehingga diperbolehkannya seseorang untuk berpoligami.

Dalam praktiknya, hukum poligami yang diterapkan berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, terdapat hukum negara yang mengatur secara ketat praktik poligami tersebut.

Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya Suku Maya Ramalkan Kiamat Bakal Terjadi, Catat Tanggalnya

Pada dasarnya, hukum perkawinan di Indonesia menganut asas monogami. Namun, UU Perkawinan memberikan pengecualian yaitu seorang suami dapat memiliki istri lebih dari satu dengan alasan-alasan tertentu.

Terkait masalah poligami, salah satu nama yang muncul dan mungkin sebagian masyarakat Indonesia pernah mendengarnya yaitu Puspo Wardoyo.

Nama Puspo Wardoyo bukan hanya dikenal sebagai pengusaha tangguh dan sukses dalam bisnis yang digarapnya, tetapi Puspo Wardoyo juga dikenal sebagai Bapak poligami Indonesia bahkan dijuluki sebagai Presiden Poligami Indonesia.

Baca Juga: Bahaya, Islam Larang Hubungan Intim dengan Posisi Ini, Apa Saja?

Ia pengusaha sukses yang menjalankan bisnis kuliner bernama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.

Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis kuliner yang sukses mengembangkan usahanya di Indonesia. Puspo memiliki 287 restoran yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Menilik kehidupannya, Puspo sudah menikahi empat perempuan. Menurutnya, fenomena poligami di Indonesia bukan hal yang tabu lagi.

Baca Juga: Pakar Militer Sebut Dunia Diambang Perang Jika Tiongkok dan Korut Tingkatkan Senjata Nuklir

"Sekarang sudah terbiasa yah. kalau dulu saya yang mempromosikan," ujar Puspo sebagaimana dikutip Mantra Sukabumi melalui Pikiranrakyat-depok.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 16 Juni 2020.

Ketika disinggung masalah keadilan, Puspo Wardoyo mengatakan bahwa adil itu harus sesuai dengan kebutuhan.

"Adil itu tidak harus sama, sesuai dengan kebutuhan dan adil juga harus dengan kesepakatan," katanya.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Tidak Bandel, Ini Amalan yang Harus Dilakukan

Sebelumnya, artikel ini telah tayang di laman Pikiranrakyat-Depok.com dengan judul Dijuluki Presiden Poligami Indonesia, Pengusaha Rumah Makan Ternama ini Buka Suara

Puspo Wardoyo yang saat ini berumur 64 tahun, sudah dikaruniai 17 anak dan enam cucu. Menurutnya, ia melakukan poligami itu bukan karena merasa bosan.

"Poligami sebetulnya bukan masalah bosan atau tidak. Justru karena cintanya dengan istri pertama, aku harus poligami. Karena, saya sudah menyakinkan pada istri saya, membuat istri saya ahlaknya baik. Ya sudah, saya harus berpindah pada perempuan lain yang membutuhkan kepemimpinan saya," ujar pemilik bisnis Rumah Makan Wong Solo itu.

Baca Juga: 7 Manfaat Meditasi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengurangi Stres

Lebih lanjut, Puspo Wardoyo mengatakan bahwa semua istrinya hidup rukun dan akrab, bahkan saat lebaran kemarin, menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga di Solo.

Bagi masyarakat di Indonesia, kontroversi terkait poligami tetap ada, tetapi itu semua kembali kepada pilihan pribadi masing-masing.

Saat ini, Puspo masih mengembangkan usahanya, bahkan di tengah pandemi corona ini, ia menciptakan makanan yang siap saji.**(Bayu Nurulah/PR Depok).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah