Rabu, 17 Juni 2020, Tercatat Sebanyak 146 Kasus Corona di Jakarta, 116 Sembuh, 3 Meninggal Dunia

- 18 Juni 2020, 00:18 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 16 Juni 2020 sudah ada 217.048 sampel (meningkat dari sebelumnya 211.411 sampel) telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Virus Corona (COVID-19) di lima wilayah DKI Jakarta.

Untuk tes PCR pada 16 Juni 2020, dilakukan pada 3.975 orang. Sebanyak 2.872 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 94 positif dan 2.725 negatif.

"Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu," kata Ani.

Baca Juga: Dear Jomblo, Ada Solusi dari Gus Miftah Agar Segera dapat Jodoh

Dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode tes cepat dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Pemprov DKI membangun Laboratorium Satelit COVID-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Dan saat ini jejaringnya ada sebanyak 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Pemeriksaan masif secara selektif termasuk dengan tes cepat (rapid test), terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.

"Total sebanyak 184.705 orang (sebelumnya 179.859 orang) telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 6.811 orang (sebelumnya 6.640 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 177.894 orang (sebelumnya 173.219 orang) dinyatakan non-reaktif," tuturnya.

Baca Juga: Balon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun di Sukabumi, Uang Rp100 Juta Raib

Untuk kasus positif, tambah Ani, ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Pada masa PSBB transisi ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko COVID-19 yang dapat diakses pada situs https://s.id/resikocovid. Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan COVID-19 ke depannya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah