Menghawatirkan, Kasus Pasien Positif Corona di Gresik Tembus 39 Orang dalam Sehari

- 21 Juni 2020, 08:22 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/Avtar

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona masih melanda Indonesia, salah satunya Gresik, Jawa Timur.

Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Gresik, disaat 7 daerah di Jawa Timur alami penurunan zona merah justru Gresik dalam sehari tembus 39 pasien positif virus corona dan juga merupakan tercatat sebagai kasus tertinggi selama pandemi terjadi di wilayah itu.

Sebelumnya kasus virus corona tertinggi tercatat hanya sampai 38 pasien yang terjadi pada Senin, 15 Juni 2020, sebagaimana dikutip dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Jatim Alami Penurunan Zona Merah di 7 Daerah, Khofifah: Moga Disusul Daerah lain dan Jadi Motivasi

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali di Gresik, Sabtu (20/6) mengatakan, dengan catatan kasus positif mencapai 39 pasien, total kini menjadi 462 pasien, dengan rincian 348 masih dirawat, 68 sembuh dan meninggal dunia sebanyak 46 orang.

"Untuk tambahan kasus sembuh hari ini ada 8 orang, mereka dari Desa Watestanjung, Driyorejo, Karangrejo 2 orang, Kembangan, Masangan, Sukorejo dan Desa Manyar Sidorukun," kata Saifudin, kepada wartawan.

Selain itu, kata dia, Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik hari ini juga melaporkan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebanyak 4 orang, masing-masing dua orang dari Kecamatan Panceng dan Kecamatan Kebomas.

Baca Juga: Kabar Baik Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Sukabumi Capai 55 Orang

Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengaku tidak akan malu apabila data setiap hari di wilayahnya terus melonjak tajam, dan tembus data tertinggi, karena itu bagian dari upaya pemantauan kepada masyarakat.

"Kami tidak akan malu meski jumlah kasus positif COVID-19 di Gresik ini besar dan menempati urutan ketiga, tapi bisa dirawat. Daripada tidak terpantau dan menulari banyak orang," kata Sambari.

Baca Juga: Ingin Cepat Kaya dan Selamat dari Siksa Kubur, Baca 2 Surat Ini

Oleh karena itu, Sambari meminta Dinas Kesehatan setempat untuk tetap melaksanakan penyisiran ke beberapa Rumah Sakit rujukan, dengan melakukan berbagai macam pemeriksaan kepada PDP atau menyisir pasien Gresik yang dirawat di berbagai rumah sakit di luar Gresik.

"Kami minta agar berdasarkan perbup semuanya untuk tetap menjaga dengan melakukan pengawasan di lingkungannya masing-masing. Standar penegakan protokol kesehatan juga harus dilaksanakan sampai di tingkat RT/RW," katanya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah