7 Daerah di Jawa Timur Masih Berstatus Zona Merah Covid-19, Kota Surabaya Tertinggi

- 21 Juni 2020, 13:33 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* //PRFM

Khofifah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mengungkapkan, sebelumnya ada 12 daerah zona merah, dan terus turun jumlahnya.

Baca Juga: Spek HP Realme Narzo, Feel the Power HP-nya para Gamers, Cek Harga

Berdasarkan data gugus tugas per Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 17.00 WIB, di tujuh daerah tersebut persebaran kasus untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 rinciannya yaitu Kota Surabaya sebanyak 4.572 orang, Sidoarjo 1.186 orang, Gresik 462 orang, Kabupaten Pasuruan 273 orang, Jombang 153 orang, Kabupaten Mojokerto 124 orang dan Situbondo 92 orang.

Berikutnya kasus pasien sembuh atau terkonversi negatif yaitu Kota Surabaya sebanyak 1.559 orang, Sidoarjo 193 orang, Gresik 68 orang, Kabupaten Pasuruan 58 orang, Jombang 17 orang, Kabupaten Mojokerto 16 orang dan Situbondo 16 orang.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Tersisa 7 Daerah Jadi Zona Merah Covid-19 Jawa Timur, Khofifah: Semoga yang Lain Menyusul Madiun"

Baca Juga: Menikah Ternyata Dapat Menyembuhkan Penyakit, Ini Kisah Nyata Ibnu Sina

Sedangkan, kasus pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif yakni Kota Surabaya sebanyak 348 orang, Sidoarjo 91 orang, Gresik 46 orang, Kabupaten Pasuruan 22 orang, Jombang 18 orang serta masing-masing sembilan orang di Kabupaten Mojokerto dan Situbondo.

Sementara itu, untuk daerah zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan COVID-19 adalah Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

Baca Juga: Terkesan Istimewa, Gerhana Matahari Cincin Langka Bertepatan dengan Ulang Tahun Presiden Jokowi

Di sisi lain, secara keseluruhan total kasus pasien COVID-19 di Jatim per Sabtu (20/6) mencapai 9.444 orang atau bertambah 304 orang dibandingkan sehari sebelumnya, kemudian kasus sembuh sebanyak 2.789 (bertambah 125 orang) dan meninggal dunia berjumlah 718 orang (bertambah 17 orang).

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah