MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Sekalipun pemerintah Indonesia telah memberlakukan new normal untuk melakukan pemulihan transisi ke arah yang lebih baik.
Data terbaru masih memperlihatkan korban makin bertambah. Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Selasa (23/6) totalnya menjadi 47.896 setelah ada penambahan sebanyak 1.051 orang.
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 19.241 setelah ada penambahan sebanyak 506 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.535 dengan penambahan 35.
Baca Juga: Seorang Wanita Jadi Buronan Polisi Gegara Batuk Dihadapkan pada Wajah Bayi Ditengah Pandemi Corona
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 8.564 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 401.681. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.051 dan negatif 7.513 sehingga secara akumulasi menjadi positif 47.896 dan negatif 353.785.
"Kita dapatkan kasus positif sebanyak 1.051 orang, sehingga akumulasinya menjadi 47.896 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (23/6) sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman covid-19.
Baca Juga: Sungguh Malang Nasib Blogger Muda Rusia, Berkencan di Bali Berujung Tewas Mengenaskan
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
"Sebaran dari kasus positif yang didapatkan hari ini, ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus yang cukup signifikan. Yang pertama adalah Jawa Timur kita dapatkan laporan kasus baru 258 orang dan sembuh 60 orang. Kemudian DKI Jakarta 160 kasus baru dan 100 sembuh," kata Yuri.