Network
MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari ini kawasan pantai Geopark Sukabumi mulai Pantai Palabuhanratu hingga Pantai Ujunggenteng dilanda gelombang tinggi, bahkan merusak beberapa perahu milik nelayan dan warung sekitar pantai.
Hal ini mendapat tanggapan langdung pihak BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Staf Observer BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu Rafdi Ahadi, mengungkapkan berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini gelombang laut di perairan Selatan Jawa Barat sedang tinggi.
Baca Juga: Heboh Postingan Janda 31 Tahun Jual Rumah Dapat Bonus Dirinya, Awalnya Hanya Lelucon
Baca Juga: Hong Kong Resmi Buka Pendaftaran Calon Legislatif, Kaum Muda Demokrat Siap Tantang Tirani
"Sesuai rilis dari BMKG dalam lima hari ke depan ini mulai dari tanggal 18 sampai 23 Juli 2020, ketingggian gelombang laut di perairan Selatan Jawa Barat mencapai 3 hingga 6 meter, dengan rincian tinggi gelombang laut 18 Juli 2020 mencapai 4-6 meter, 19 Juli 2020 mencapai 3-5 meter, 20 Juli 2020 mencapai 3-5 meter, 20 Juli 2020 mencapai 3-5 meter, 21 Juli 2020 mencapai 2 - 3,5 meter, 22 Juli 2020 mencapai 2-4 meter dan 23 Juli 2020 mencapai 2-4 meter," ujar Rafdi, Sabtu (18/07/2020).
Baca Juga: Detik-detik Mendebarkan Operasi Bayi Kembar Siam Perempuan, Libatkan 100 Dokter Berhasil Dipisahkan
Rafdi menambahkan pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai dan pengunjung yang sedang liburan untuk waspada saat melakukan aktivitas di pantai.
Baca Juga: Ditanya Ashanty Soal Operasi Ganti Kelamin, Millen: Nggak, Nggak Potong kok! Masih ada Bunda, Dosa!
