Network
MANTRA SUKABUMI - Heboh sebagian wilayah di Jakarta masyarakatnya tak bisa mengakses layanan internet secara gratis.
Hal tersebut diungkap oleh mantan Eks Anggota TGUPP era Gubernur Anies Baswedan yakni Tatak Ujiyati melalui unggahan media sosialnya.
Dalam unggahanya Tatak Ujiyati tangkapan layar dengan caption layanan internet gratis di sebagian Jakarta dihentikan.
Baca Juga: Syarat Daftar Sertifikasi Halal Secara Gratis, Buruan Sebelum Habis Masa Waktunya
Program JakWIFI didesain agar mudah diakses oleh semua masyarakat di Jakarta.
Untuk menikmati akses internet gratis dari JakWIFI, pengguna dapat menemukan lokasi access point (AP) dengan mudah melalui fitur JakWifi di aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Kemudian setelah itu pengguna perlu mengunduh aplikasi JAKI terlebih dahulu.
JakWIFI merupakan Program Internet untuk Semua yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 28 Agustus 2020 secara virtual.
Dengan menjunjung tinggi semangat kolaborasi, Pemprov DKI Jakarta bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool) berhasil meluncurkan program JakWIFI ini.
Sementara Tujuan JakWIFI, dikutip mantrasukabumi.com dari laman jakarta.go.id
Pada awalnya, program JakWIFI dibuat untuk membantu para peserta didik dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring.
Salah satu tujuan utama program ini adalah memudahkan para peserta didik yang tidak memiliki atau kesulitan mendapatkan akses internet, agar dapat melakukan PJJ dengan mudah.
Namun, seiring perjalanan waktu, Program JakWIFI juga bertujuan membantu segala aktivitas secara daring yang dilakukan para pekerja dan pelaku UMKM di DKI Jakarta.
Secara garis besar, Program JakWIFI hadir untuk mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19, dengan menyediakan akses internet gratis di ribuan titik seluruh penjuru Ibu Kota.
Tetapi, dukungan internet ini diharapkan dapat menjadi program jangka panjang yang tetap memberikan kemudahan konektivitas internet kepada warga, meskipun nanti pandemi sudah usai.***
