Polisi Dalami Kemungkinan Dua Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Berdasarkan Keterangan Saksi

- 21 Juli 2020, 08:15 WIB
Penyidik gabungan memeriksa ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JORR jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juli 2020.*
Penyidik gabungan memeriksa ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JORR jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juli 2020.* //ANTARA/Laily Rahmawaty/aa

MANTRA SUKABUMI - Kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo terus berlanjut. Sejak 10 hari yang lalu ditemukan mayat sang editor, hingga kini kepolisian belum dapat menetapkan tersangka.

Beberapa saksi sudah diperiksa, dari mulai keluarga korban, pacar korban, hingga teman sejawat korban, namun polisi belum dapat menentukan siapa yang tega menghabisi Yudi.

Terbaru, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Penuh Tanda Tanya, Kekasih Yodi Prabowo Malam-malam Minta Diantar ke Lokasi Penemuan Jasad Almarhum

Baca Juga: Keterangan Berbeda dengan Barang Bukti, Polisi akan Peiksa Lagi Kekasih Editor Metro TV

Dilansir dari Warta Ekonomi, selain melihat kembali tempat penemuan jenazah Yodi di pinggir tol JORR, kepolisian juga mengunjungi Jalan Inspeksi yang berjarak 1 kilometer dari TKP.
Saat olah TKP ulang, pihak kepolisian dibantu dua warga setempat bernama Syahrul (60) dan Elvin (37) yang diketahui sebagai saksi kasus itu.

Salah seorang saksi, Syahrul mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB hari Rabu tanggal 08 Juli 2020, dirinya yang saat itu sedang menjaga warung melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan melewati warungnya dan berjalan tidak bersamaan.

"Ada dua orang, tapi enggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," ungkap Syahrul.

Baca Juga: Fakta-fakta Dibalik Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Sebelum Ditemukan Tewas Akibat Dibunuh

Baca Juga: Yang Tahu Virus Bukan Dukun, Gus Mus Sebut Saatnya Para Dokter Dakwah Ditengah Pandemi Covid-19

Syahrul menjelaskan, pria pertama melintas di depan warungnya sekitar pukul 02.00 WIB, pria itu mengenakan setelan kantoran.

Pada hari itu, sepeda motor milik Yodi Prabowo juga ditemukan petugas ronda. Berselang 20 menit, kemudian pria kedua melintas dari arah yang sama. Syahrul tidak menegurnya, tapi tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Warta Ekonomi dengan judul Pembunuhan Editor Metro TV, Ada 2 Orang yang Mencurigakan.

"Yang pertama lewat itu dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujarnya sambil menunjuk celana seseorang.

"Kalau yang kedua ini enggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," sambung Syahrul.

Baca Juga: Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Polisi Siap Umumkan Pelakunya

Baca Juga: Diduga Beri Keterangan Palsu, Ayah Editor Metro TV Beberkan Fakta Baru Terkait Suci Fitri

Syahrul juga sempat menegur pria tersebut, karena dirinya curiga kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga. Namun, pria itu menjawab seadanya.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.

Sekitar 200 meter dari warungnya ia tidak melihat lagi kedua orang tersebut, hingga akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR, pada Jumat 10 Juli 2020.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu 11 Juli 2020 saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," pungkasnya.**(Redaksi Warta Ekonomi)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x