MANTRA SUKABUMI - Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan kamis, 23 Juli 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian kepada anak yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi menekankan perlunya perlindungan terhadap anak-anak dari segala hal.
"Mereka harus terlindungi. Di pundak anak-anak ini, terpanggul harapan akan Indonesia maju. Selamat Hari Anak Nasional 2020," ucapnya.
Baca Juga: Hubungan AS dan China Kian Buruk, Pompeo Desak India untuk Tidak Ketergantungan pada China
"Lebih 70 juta anak Indonesia terdampak pandemi Covid-19. Mereka tak bebas bermain bersama kawan sebaya, dan sebagian harus belajar dari rumah," tulis Jokowi di akun Twitternya, Kamis 23 Juli 2020.
Lebih 70 juta anak Indonesia merasakan dampak pandemi Covid-19. Mereka tak bebas bermain bersama kawan sebaya, dan sebagian harus belajar dari rumah.
Mereka harus terlindungi. Di pundak anak-anak ini, terpanggul harapan akan Indonesia maju.
Selamat Hari Anak Nasional 2020. pic.twitter.com/zHNyI6TsOw— Joko Widodo (@jokowi) July 23, 2020
Baca Juga: Usai Melambung Sehari Sebelumnya, Harga Minyak Turun Tipis Akibat Konflik AS-China
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari rri.co.id, Komnas Perlindungan Anak menyampaikan harapan di Hari Anak Nasional 2020. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meminta masyarakat, keluarga, pemerintah dan negara sebagai pilar untuk bertanggung jawab terhadap perlindungan anak di Indonesia.
"Indonesia maju jika anak terlindungi dan terbebas dari segala bentuk eksploitasi baik ekonomi dan eksploitasi seksual komersial, penelantaran, penganiayaan dan penyiksaan, kekerasan serta diskriminasi," kata Arist kepada rri.co.id, Kamis 23 juli 2020.
Ia menegaskan anak Indonesia harus terbebas dari serangan virus corona dan terhindar dari eksploitasi seksual komersial dan perbudakan seks dan terbebas dari narkoba, pornografi dan bullying.