Network
MANTRA SUKABUMI – Dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya bagi pengguna layanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), menghadirkan layanan Rapid Test Covid-19.
Layanan Rapid Test dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan pengguna jasa transportasi kerata api, sehingga dipastikan aman dan nyaman selama dalam perjalanan.
Menurut PT KAI, layan rapid test Covid-19 ini diangga murah karena hanya senilai Rp85.000. Ini bisa dilakukan di berbagai stasiun bagi pelanggan yang akan naik kereta api (KA) jarak jauh.
Baca Juga: Jawab Tudingan Langgengkan Dinasti Politik, Gibran: Ini Kompetisi, Bisa Menang, Bisa Kalah
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Minggu 26 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan pihaknya menggelar layanan ini guna memberikan kemudahan pelanggan yang ingin menggunakan kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru.
“Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya,” terang Didiek dalam, dalam pernyataannya, di Jakarta, Sabtu (25/07/2020).
Layanan Rapid Test bakal hadir di 12 stasiun dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 26 Juli 2020 GTV, TransTV, Trans7, Indosiar, SCTV
Baca Juga: Kembali Alami Lonjakan Kasus, Update Covid-19 Dunia per 26 Juli 2020, AS Semakin Memburuk
Adapun 12 stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
Tahap awal, layanan ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin (27/07/2020). Sementara, untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan rapid test Covid-19 tersebut.
Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini harus mempunyai kode booking tiket KA Jarak Jauh.
Baca Juga: 4 Sepeda Merek Polygon Termurah, Harga Dibawah 2 Jutaan Juli 2020
“Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” pungkasnya.**
