Jawab Tudingan Langgengkan Dinasti Politik, Gibran: Ini Kompetisi, Bisa Menang, Bisa Kalah

- 26 Juli 2020, 06:45 WIB
Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (tengah) saat melakukan silaturahmi dengan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta, Jumat (24-7-2020)
Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (tengah) saat melakukan silaturahmi dengan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta, Jumat (24-7-2020) /Bambang Dwi Marwoto/

MANTRA SUKABUMI – PDI-P secara resmi mencalonkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon walikota Solo dalam pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2020.

Beragam tanggapan yang pro maupun kotra silih berganti memberikan tanggapan kritis atas pencalonannya itu. Terlebih ada anggapan, bahwa pencalonan Gibran hanya upaya untuk melanggengkan dinasti politik yang dibangun bapaknya.

Tak terima keputusannya jadi calon wali kota Solo disebut melanggengkan dinasti politik, Gibran berkilah dengan mengikuti gaya bapaknya yang santai. Bahkan Gibran juga mengutip omongan bapaknya, saat menjawab serangan isu dinasti politik itu.

Baca Juga: Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran, Refly Harun: Tidak Mungkin Kalah, Gibran Diatas Kertas

"Ini kompetisi, bisa menang, bisa kalah…." kata Gibran. Kalimat ini sudah lama disampaikan Jokowi saat menjawab tudingan dinasti politik.

Kemarin, Gibran tampil sebagai narasumber diskusi virtual yang digelar PDIP. Acara ini mengangkat tema "Anak Muda Berpolitik, Siapa Takut?" Gibran memanfatkan acara tersebut untuk menanggapi berbagai tudingan miring yang selama ini dialamatkan pada dirinya dan Jokowi.

Menurutnya, tudingan bahwa keluarganya hendak membangun dinasti politik dengan pencalonannya sebagai Cawalkot Solo, tidak relevan. Soalnya, dia bertarung dalam Pilkada, bukan ditunjuk langsung menjadi Wali Kota Solo.

"Ya saya kan ikut kontestasi. Bisa menang, bisa kalah. Bisa dicoblos, bisa tidak. Tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya," tegas Gibran. "Di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ridwan Kamil Sebut Ada 60 Ribu Lowongan Pekerjaan Baru di Jawa Barat

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah