Warga Bandung Dihebohkan Video ‘Sekte Pemuja Setan’, Pihak Kampus Beri Klarifikasi

- 26 Juli 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi Pabrik Angker
Ilustrasi Pabrik Angker //*Pixabay

Dalam keterangan resmi berupa surat klarifikasi, Institut Teknologi Nasional menyebut unggahan tersebut adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta.

Baca Juga: Harga Hp Oppo Seri A dan F Juli 2020 Harga 1 hingga 2 Jutaan Dengan Kapasitas Ram 4-6GB

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Minggu 26 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Pihak ITENAS menyebut unggahan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak menyebutkan identitas sumber yang jelas.

Foto yang beredar di media sosial disebutkan oleh pihak ITENAS benar memang pernah dilakukan di kampusnya. Namun tidak benar jika foto tersebut berupa kegiatan atau berkaitan dengan ritual pemujaan setan seperti yang diberitakan.

Pihak ITENAS menjelaskan bahwa foto tersebut berupa kegiatan "Jumat Seram" atau "Jumat Senang Ramai-ramai" yang diadakan oleh mahasiswanya pada November 2019. Sehingga tidak benar jika ada kegiatan sekte pemujaan setan dan tidak pernah ada ritual seperti yang diberitakan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul "Viral, Aktivitas Jumat Seram 'Sekte Pemuja Setan' di Kampus, Pihak Itenas Ungkap Fakta Sebenarnya"

ITENAS menyebut karena unggahan tersebut berpotensi dan bertendensi mencemarkan nama baik sehingga mereka meminta pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan berita atau narasi tersebut agar segera menghentikan dan menghapus unggahan tersebut.

ITENAS belum akan menempuh jalur hukum namun jika masih terdapat kabar tersebut maka ITENAS akan melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Jawab Tudingan Langgengkan Dinasti Politik, Gibran: Ini Kompetisi, Bisa Menang, Bisa Kalah

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah