2 Ketakutan yang Menghantui Jokowi Saat ini, Corona Jilid II dan Takut Ekonomi Kena Resesi

- 9 Agustus 2020, 11:20 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Presiden Jokowi (Joko Widodo). /- Foto: Instagram @jokowi

Laporan dari BPS, Rabu (5/8/2020), memperlihatkan sebagian kekhawatiran Jokowi itu. Hampir semua indikator ekonomi menunjukkan penurunan. Akibatnya ekonomi kuartal kedua anjlok hingga minus 5,3 persen. Ini adalah level terendah dalam 17 tahun terakhir.

Jika denyut ekonomi kuartal ketiga kembali negatif, ekonomi RI dipastikan masuk jurang resesi. Jokowi menyadari betul ancaman tersebut.

Baca Juga: Sekjen Fitra: BLT Rp600 Ribu Sangat Rentan Terhadap Ketidaktepatan Sasaran dan Kecemburuan Sosial

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan kata sambutan secara virtual di acara Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Jokowi yang mengenakan stelan jas lengkap, menyoroti ancaman resesi dan gelombang kedua Covid-19 yang kian nyata. Jokowi mengatakan, tak ada satupun negara yang siap menghadapi krisis akibat pandemi virus corona.

Krisis yang bermula dari krisis kesehatan ini telah menjalar ke krisis perekonomian. Pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju terkontraksi cukup dalam. Sebut saja Prancis, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan yang mengalami pertumbuhan negatif.

"Ini situasi yang sedang kita hadapi saat ini, persoalan nyata di depan mata yang tidak mudah," kata Jokowi. Di tengah situasi tersebut, ia mengajak rakyat untuk terus optimis.

Baca Juga: Gadis 7 Tahun Alami Tindakan Sadis Diperkosa, Dibakar Hidup-hidup, Komnas PA: Harus Dihukum Mati

Ia yakin sebagai bangsa pejuang Indonesia pasti bisa mengatasi persoalan pandemi ini. Menurutnya, krisis saat ini adalah momentum melakukan transformasi.

"Meninggalkan cara-cara lama, membangkitkan kekuatan sendiri, serta melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x