Indonesia dapat Jatah 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Uni Emirat Arab (UAE)

- 23 Agustus 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /PIXABAY/Shafin Al Asad Protic

 

MANTRA SUKABUMI - Tahun ini merupakan tahun yang sulit bagi berbagai negara yang terdampak Covid-19. Pasalnya hingga kini Vaksin Covid-19 belum ada kepastian kapan bisa digunakan.

Berbagai negara tengah memproduksi Vaksin Covid-19 ini seperti Amerika, Rusia, China, Uni Emirat Arab (UAE) dan lain sebagainya, hanya saja semua masih dalam tahap produksi dan ujicoba.

Kabar baik datang bagi Indonesia dalam rangka kerjasama antara perusahaan Kimia Farma asal Indonesia dengan Perusahaan teknologi kesehatan asal Uni Emirat Arab (UAE). Perusahaan teknologi tersebut dikabarkan berkomitmen untuk melakukan penyediaan awal vaksin Covid-19 sebanyak 10 juta dosis bagi Indonesia untuk tahun 2020.

Baca Juga: Indonesia Pesan 40 juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Baca Juga: Australia Akan Gratiskan Vaksin Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam arahan pers virtual yang disampaikan dari Abu Dhabi pada Sabtu, 22 Agustus 2020 malam waktu Jakarta, salah satu hasil dari pertemuan yang dilakukan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan G-42, telah dinyatakan komitmen untuk penyediaan vaksin Covid-19 sebanyak 10 juta dosis.

“Akan ada pembicaraan lanjutan antara Kimia Farma dengan G42 mengenai hal-hal yang lebih rinci terkait dengan komitmen tersebut,”ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA.

Retno menjelaskan bahwa G-42 merupakan salah satu perusahaan teknologi kesehatan asal UAE yang berbasis artificial intelligence. Diketahui selama ini perusahaan tersebut aktif terlibat dalam penelitian, pengembangan dan distribusi aplikasi pengujian dan perawatan Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Menlu dan Menteri BUMN juga menyaksikan nota kesepahaman kerja sama yang ditandatangani PT Indo Farma dan -42 Health Care AI Holding Rsc Ltd terkait kerja sama pengembangan vaksin serta teknologi deteksi penularan virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah