Inilah Makna Keunikan dari Tradisi Tato Suku Mentawai

- 3 Juli 2023, 06:00 WIB
Inilah Makna Keunikan dari Tradisi Tato Suku Mentawai
Inilah Makna Keunikan dari Tradisi Tato Suku Mentawai /Mantra Sukabumi

Barulah kemudian penatoan dimulai dengan menggambar motif menggunakan lidi. Motif yang sudah tergambar kemudian ditusuk dengan menggunakan patiti (jarum bertangkai kayu). Tangkai kayu kemudian dipukul-pukul perlahan dengan kayu pemukul agar zat perwarna masuk ke dalam lapisan kulit.

Alat-alat yang digunakan untuk menato semuanya tradisional. Seperti lidi yang digunakan untuk menggambar. Kemudian jarum biasanya terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang sudah diruncingkan. Sedangkan untuk zat perwarna dibuat dengan tebu dan arang tempurung kelapa.

Biasanya setelah penatoan kulit akan memerah. Daun kukuet sejenis dengan lengkuas digunakan sebagai obat untuk luka bekas penatoan yang memerah.

Daun akan digosok-gosok hingga halus kemudian dioleskan ke luka. Daun berfungsi sebagai pencegah infeksi dan pembengkakan.

Karena prosesnya yang bisa dikatakan menyakitkan, proses penatoan dapat ditunda sebulan jika satu bagian sudah selesai ditato.

Itulah informasi singkat mengenai tradisi tato di Suku Mentawai.***

Halaman:

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah