Network
MANTRA SUKABUMI - Belum bisa menghirup angin segar, karena bantuan langsung tunai (BLT) yang dijanjikan pemerintah yang harusnya cair hari ini, gagal dilaksanakan.
Pemerintah memastikan untuk menunda pencairan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp600.000.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penundaan terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran.
Baca Juga: Ingin Insentif Prakerja Cepat Cair, Berikut Tahapan Pendaftarannya
Dilansir mantrasukabumi.com pada konfrensi pers Virtual BPJamsostek pada tanggal 24 Agustus 2020, beliau menegaskan pencairan bantuan pemerintah lewat subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan ini akan mulai dilakukan pada akhir bulan Agustus ini.
Pencairan bantuan subsidi gaji Rp600.000 paling lambat akan terlaksana pada 31 Agustus 2020.
Anggaran subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan berasal dari anggaran negara atau APBN, bukan dialokasikan dari dana kelolaan BP Jamsostek yang berasal dari iuran pekerja.
Baca Juga: Cara Unlock dengan Tuhan, Cak Nun: Tuhan Jangan Dijadikan Barang Mewah
BP Jamsostek hanya bertugas melakukan pengumpulan data penerima dari perusahaan pemberi kerja, sebelum kemudian menyalurkan dana dari pemerintah lewat rekening bank.
Bantuan Subsidi Upah tidak berlaku untuk pekerja yang berstatus sebagai karyawan BUMN dan PNS.
