Network
MANTRA SUKABUMI - Kasus penyebaran Covid-19 di dunia masih saja terus berlanjut. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda wabah ini akan segera berlalu, hal itu di tandai meningkatnya jumlah kasus.
Beberapa negara yang memproduksi vaksin pun sampai saat ini masih melakukan uji klinis dan uji coba.
Kabar menyedihkan datang dari negara yang cukup parah terdampak Covid-19 yakni India.
Baca Juga: Pengadilan Perintahkah Tangkap 2 Pejabat dan 3 Pekerja Suriah Atas Kasus Ledakan di Beirut
Baca Juga: Zona Merah Jakarta, Covid-19 Kembali Meningkat dan Pecahkan Rekor dengan 1114 Kasus
Dikabarkan, mantan presiden India Pranab Mukherjee, yang bulan ini dinyatakan terinfeksi Covid-19, wafat pada Senin, 31 Agustus 2020 setelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit.
Ia meninggal pada usia 84 tahun.
Diungkapkan Pejabat Rumah Sakit Angkatan Darat (Penelitian dan Rujukan) New Delhi bahwa Mukherjee mengalami syok septik setelah terserang infeksi paru-paru. Kondisi medisnya sudah menurun sejak Minggu, kata rumah sakit itu.
Mukherjee merupakan politisi veteran yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan keuangan pada pemerintahan sebelumnya.
Perdana Menteri India Narendra Modi merasa kehilangan atas wafatnya Mukherjee. Ia menulis di akun twitternya.
