Network
MANTRA SUKABUMI - Langkah Anies Baswedan selaku Gubernur DKI, yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dinilai sama seperti membakar ludes uang yang dibakar mencapai Rp300 triliun.
Said Abdullah selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI, menyatakan sesal dengan langkah yang ditempuh Anies.
Sebab menurut Said, kebijakan tersebut justru membuat anjlok Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Baca Juga: Menakjubkan, 7 Manfaat Cuka Putih untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolestrol
Selain itu, saat rapat kerja, Jum'at, 11 September 2020, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengungkapkan, pernyataan yang begitu bombastis, dramatis, oleh Anies Baswedan, sehingga akan menimbulkan hal yang tak perlu dan membakar ludes Rp300 triliun, dan membuat saham-saham kita berguguran.
Seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id pada Jumat, 11 September 2020, jika Said mengkhawatirkan, kebijakan Anies tersebut juga akan memicu korporasi dan ritel menjadi hancur lebur.
Maka dari itu, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus turun tangan dengan mengawasi sektor keuangan nasional.
Baca Juga: Disamping Enak Diminum, Ternyata Jus Delima Banyak Manfaatnya Untuk Kesahatan Tubuh
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini juga mengaku khawatir PSBB total di Jakarta juga dapat menimbulkan menyusutnya nilai tukar rupiah secara terus-menerus. BI pun dimintanya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
