MANTRA SUKABUMI – PSBB total yang akan di mulai tanggal 14 September 2020 di DKI Jakarta Senin depan, menyimpan banyak polemik.
Pasalnya kondisi Penyebaran Covid-19 Saat ini terbilang cukup mengkhawatirkan, banyak terdapat kenaikan sekitar 48 persen kasus aktif berada di DKI Jakarta.
Selama 2 pekan, Terhitung mulai hari senin besok, segala aktifitas di kembalikan ke rumah masing-masing dan memulai work from home lagi.
Baca Juga: Gara Gara PSBB Kabar Nonaktifkan Anies, Prabowo Harus Menghadap Jokowi
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, situasi penyebaran Covid-19 di Jakarta awal September cukup mengkhawatirkan.
Menurut Beliau, berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada 30 Agustus terdapat 7.960 kasus aktif di Jakarta. Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 11.810 kasus aktif pada Kamis kemarin.
Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Anies Baswedan Salat Tahajud, GARA GARA PSBB Total
Artinya, kata Anies, terdapat kenaikan 48 persen kasus aktif di Jakarta dalam 10 hari pertama di bulan September, atau 3.850 kasus.
"Belum pernah dalam waktu sependek ini, melihat pertambahan sampai 3.850 kasus, walaupun yang sembuh juga banyak, sudah 8.994 kasus," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat 11 September 2020
Tidak hanya itu, di pekan pertama September, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta juga meningkat.