Network
MANTRA SUKABUMI - Kasus penusukan ulama asal Madinah ini sangat ramai diperbincangkan di ranah publik Indonesia saat ini.
Pasalnya penusukan ini dilakukan saat ia mengisi kajian agama di salah satu masjid yang ada di Bandar Lampung, oleh seorang pria muda pada Minggu, 13 September 2020 lalu.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penelusuran untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Mencari tahu siapa dalangnya dan apa yang menjadi motif atau alasan di balik penusukan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Hari Libur Nasional Tahun 2021 Sudah Ditetapkan, Berikut Rinciannya
Baca Juga: Mengharukan, Meski Menjadi Korban Pembunuhan Syekh Ali Jaber Tetap Mengisi Pengajian
Disamping mencari tahu motif atau alasan tersebut, Fachrul Razi selaku Menteri Agama menyatakan bahwa alasan apapun tidak akan membenarkan atas tindakan penusukan Syekh Ali Jaber maupun ulama lainnya yang ada di Indonesia.
Para ulama Indonesia, termasuk Syeikh Ali Jaber justru seharusnya dapat perlindungan dari setiap unsur bangsa di Indonesia bukannya sebuah kekerasan.
"Apa pun alasannya, tidak diperbolehkan orang menusuk orang lain, apalagi ulama," kata Fachrul dalam siaran pers di Jakarta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Selasa, 15 September 2020.
Baca Juga: Hati-hati Bisa Kurangi Kesuburan, Inilah 5 Efek Samping Minum Susu Kedelai Secara Berlebihan
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan Batik Hari Ini Selasa, 15 September 2020
