Tega, Berikut Kronologi Pembunuhan Anak Lantaran Kesulitan Belajar Online

- 15 September 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /

David menyatakan, pelaku juga membawa anak kandung lainnya yang merupakan kembaran korban.

Mereka berkendara dengan boncengan berempat menggunakan motor.

"Korban itu anak ketiga, dibawa berikut anak kembar satunya. Bonceng empat sama mayat satu digendong," ujar David.

Diberitakan sebelumnya, pasutri berinisial IS berumur 27 tahun dan LH 26 tahun sangat tega membunuh satu anak kandungnya yang terlahir kembar.

Baca Juga: Selama PSBB, Masyarakat Jakarta Bisa Bayar Pajak Kendaraan Via Online

Baca Juga: Masih Terasa Lelah Saat Bangun Tidur, Berikut 4 Penyebabnya

Korban yang berusia delapan tahun dan masih duduk bangku sekolah dasar (SD) itu dianiaya hingga tewas, diduga karena kesal kepada korban yang tidak mau belajar secara online di rumah, sekitar bilangan Kelurahan Benhil, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah