Network
MANTRA SUKABUMI - Kasus percobaan pembunuhan kepada Syekh Ali Jaber membuat geger masyarakat.
Sudah beberapa tokoh bangsa yang menjenguk dan berjanji akan mengusut tuntas kasus percobaan pembunuhan kepada pendakwah tersebut.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menyempatkan waktu dan menjenguk Syekh Ali Jaber. Ia menyampaikan rasa empati kepada ulama yang baru saja mengalami insiden pembunuhan itu.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpesan, Umat Tak Boleh Terprovokasi dengan Isu yang Belum Pasti
Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Meskipun Terkena Musibah, Ia Justru Malah Sempat Mengucapkan Alhamdulillah
Moeldoko menegaskan saat ini pihak kepolisian tengah berupaya keras mengungkap kasus tersebut.
“Pemerintah mengecam keras aksi penusukan dan tindak kekerasan terhadap ulama. Pemerintah meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Ini bukan kriminalisasi ulama. Syekh Ali Jaber adalah korban,” ujar Moeldoko seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews pada Rabu, 16 September 2020.
Dalam pertemuannya dengan Moeldoko, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kesehatannya berangsur membaik, Syekh Ali Jaber juga meminta agar penyerangan terhadap dirinya jangan dikaitkan dengan unsur politik.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Tak Terima Jika Pelaku Penusuk Dirinya Dianggap Gila
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Tidak Jadi Cair, Ini Jawaban Kementerian Ketenagakerjaan
“Saya percaya kepolisian akan mengusut tuntas masalah ini. Tolong jangan kaitkan insiden ini dengan unsur-unsur politik,” tutur Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Syekh Ali Jaber meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah.
“Jangan ada umat Islam yang mau diadu domba karena kejadian ini,” pungkasnya.**
