Tak Terima Dianggap Tak Paham Kurikulum, Nadiem Makarim Bantah Hapus Pelajaran Sejarah

- 20 September 2020, 19:40 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim Tak Terima Dianggap Tak Paham Kurikulum, Bantah Hapus Pelajaran Sejarah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim Tak Terima Dianggap Tak Paham Kurikulum, Bantah Hapus Pelajaran Sejarah /ANTARA/.*/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membantah adanya kabar wacana penghapusan  mata pelajara sejarah dari Kurikulum Pendidikan di tingkat SMA sederajat.

Ia mengaku terkejut atas informasi yang beredar tersebut, sebab ia tak merasa mengeluarkan pernyataan yang akan menghapus mata pelajaran sejarah.

"Saya terkejut dengan betapa cepatnya informasi tidak benar menyebar mengenai isu mapel Sejarah. Saya ingin ucapan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan, regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah di kurikulum nasional," kata Nadiem dalam klarifikasinya melalui kanal Youtube resmi Kemendikbud RI yang dikutip Mantrasukabumi.com pada Minggu, 20 September 2020.

Baca Juga: Gawat, Guru dan Murid Dijadikan Kelinci Percobaan, Ada Apa?

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Nadiem menyebut isu ini muncul setelah beredarnya presentasi internal tentang permutasi penyederhanaan kurikulum.

Meski demikian, Akta Nadiem, sudah ada banyak perangkat versi penyusunan kurikulum yang sedang melalui FGD atau uji publik. Namun, kata dia, semuanya belum menemukan titik akhir.

"Inilah namanya pengkajian yang benar, di mana berbagai macam opsi diperdebatkan secara terbuka," kata Nadiem. 

Itu juga sekolah penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai 2022. Sementara, pada 2021, sekalipun akan dilakukan prototipe, hanya di penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.

Baca Juga: Simak, Inilah 6 Perbedaan Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri, Salah Satunya Waktu Belajar

Baca Juga: Dianggap Gagal dengan Program Pembelajaran Daring, Direktur IPR: Kinerja Nadiem Dinilai tidak Beres

"Jadinya sekali lagi, tidak ada kebijakan apa pun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional. Apalagi, penghapusan Mata Pelajaran Sejarah," ucap Nadiem. 

Dia mengklaim, sejak dilantik sebagai menteri, komitmennya adalah memajukan Pendidkan Sejarah.

"Misi saya sebagai Menteri malah kebalikan dari isu yang timbul. Saya ingin menjadikan sejarah menjadi suatu hal yang relevan untuk menciptakan muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk menciptakan kita baru agar bisa menginspirasi mereka," kata Nadiem. **

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah