Setelah Uji Covid-19, Indonesia Hentikan Ekspor dari Produsen Makanan Laut ke China

- 20 September 2020, 20:10 WIB
   Vendor menunggu pelanggan di kios mereka yang menjual daging beku dan bola seafood di sebuah pasar di Beijing pada 20 Juni 2020
  Vendor menunggu pelanggan di kios mereka yang menjual daging beku dan bola seafood di sebuah pasar di Beijing pada 20 Juni 2020 /AFP / NICOLAS ASFOURI/.*/AFP / NICOLAS ASFOURI

MANTRA SUKABUMI - Indonesia telah menangguhkan ekspor dari perusahaan makanan laut Indonesia PT Putri Indah ke China.

Hal itu dilakukan setelah produk ikan beku dinyatakan positif Covid-19, kata kementerian perikanan negara itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 19 September 2020.

Kementerian menyatakan, penyelidikan sedang dilakukan dan penangguhan hanya berlaku untuk PT Putri Indah yang akan berjalan selama 7 hari.

Baca Juga: Tak Terima Dianggap Tak Paham Kurikulum, Nadiem Makarim Bantah Hapus Pelajaran Sejarah

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

“Sedangkan yang lain masih bisa melakukan kegiatan ekspor seperti biasa. Virus itu terdeteksi di sisi terluar paket, bukan di ikan," kata pihak Kementerian sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com pada Minggu, 20 September 2020.

Seseorang yang bertanggung jawab atas pemasaran, menjawab nomor yang terdaftar untuk PT Putri Indah, menutup telepon tanpa menjawab.

Administrasi Umum Kepabeanan China mengatakan pada hari Jumat, bahwa mereka akan berhenti menerima aplikasi impor dari PT Putri Indah.

Dengan waktu selama satu minggu setelah sejumlah ikan buntut beku dari perusahaan tersebut dinyatakan positif terkena virus corona.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x