Baca Juga: Cukup Siapkan KTP, Begini Cara dan Syarat Dapat BLT Rp 2,4 Juta UMKM, Masih Banyak Kuota
Baca Juga: Setelah Uji Covid-19, Indonesia Hentikan Ekspor dari Produsen Makanan Laut ke China
Lebih lanjut, Yusri menuturkan bahwa kekasih itu awalnya sedang kebingungan untuk kejahatan kejahatannya tersebut.
Bahkan, mereka sempat mendiamkan jasad korban di sebuah kamar mandi sebuah apartemen di Jakarta Pusat, tempat mereka membunuh korban, ruangnya selama tiga hari, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk memutilasi korban.
"Setelah terbunuh ada jeda tiga malam ditanggapi jenazah di kamar mandi apartemen. Dia di kosannya sambil berpikir mau dikemanakan jenazah ini, kemudian timbul niatan untuk melakukan mutilasi," tuturnya.
Tidak diketahui, polisi mengungkap kasus pembunuhan dengan cara memutilasi korban yang dilakukan dua sejoli, LAS dan DAF.
Baca Juga: Konsumsi Jahe Ternyata Banyak Manfaatnya, Salah satunya Bisa Turunkan Kadar Kolestrol
Baca Juga: Asyik, BLT Rp 600 ribu Tahap 4 Mulai Dicairkan, Cek Dulu Saldonya Lewat SMS dan WhatsApp
Pembunuhan itu dilakukan, guna melakukan perampokan terhadap korban. Terbukti, berhasil menggasak korban sebesar Rp97 juta.
Kepada polisi, para pelaku mengaku merampok untuk kebutuhan ekonomi karena baru dipecat dari pekerjaannya akibat Pandemi Covid-19.