Ternyata Pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Melakukan Verifikasi Sampai Tiga Tahap

- 24 September 2020, 13:40 WIB
 Program Kartu Pra Kerja
Program Kartu Pra Kerja /.*/Prakerja.go.id

 

MANTRA SUKABUMI - Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, yang disalurkan untuk membantu para pekerja dimasa pandemi seperti saat ini.

Bantuan pemerintah tersebut juga menggunakan yang namanya Kartu Prakerja, yang kemudian disebut Bantuan Program Kartu Prakerja.

Adapun proses penyelenggaraan dalam penyaluran subsidi tersebut, melalui beberapa tahapan dan melalui tahap verifikasi.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari rri.co.id, bahwa Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P Purbasari menyatakan, hingga Kamis 17 Septembar 2020 telah sebanyak 12,3 juta orang dipastikan menerima bantuan program kartu prakerja.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Penerima program tersebut telah melewati berbagai tahapan verifikasi yang dilakukan secara ketat sesuai aturan pemerintah.

“Terakhir yang lolos kode verifikasi atau One Time Password (OTP) nomor Handphone sebanyak 12,3 juta orang”, ujar Denni P Purbasari “saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk, Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, Untuk Siapa ?” yang diselenggarakan melalui online pada Kamis 17 September 2020.

Pihaknya verifikasi terhadap para pendaftar program sebanyak 23,8 juta orang di situs Prakerja.

Dari jumlah sebanyak itu dilakukan proses verifikasi melalui surat elektronik (email) yang menciutkan jumlah kandidat penerima program ini hampir 5 juta orang sehingga menjadi 18,4 juta orang yang berhasil terverifikasi.

Baca Juga: Tips Agar Bersepeda Tetap Memberikan Manfaat yang Baik untuk Tubuh dan Aman Ditengah Pandemi  

Selanjutnya, peserta yang lolos dalam tahapan verifikasi dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 13,7 juta orang.

Dari jumlah yang lolos tersebut, kata dia, pihaknya telah memberikan Surat Keputusan (SK) Penerima sebanyak 4,68 juta orang yang menjangkau 514 Kabupaten atau kota. 

“Kami lakukan verifikasi sampai tiga tahap, karena proses seleksinya hanya mengandalkan proses daring (online)”, katanya.

Dari jumlah di atas, tercatat sebanyak 3,4 juta orang telah membeli konten pelatihan dari mitra kerja program di atas.

Baca Juga: Rezeki Anda akan Terus Mengalir jika Melakukan 7 Amalan Ini

Kemudian, yang telah menyelesaikan pelatihan minimum satu pelatihan mencapai 2,4 juta orang. Dan Insentif yang telah disalurkan kepada penerima per hari ini mencapai Rp1,7 triliun.

“Penyerapan anggaran yang telah dilakukan oleh instansi program ini mencapai 83,17 persen”, imbuhnya.

Penerima program di atas, 87% didominasi oleh mereka yang tidak bekerja dengan rincian 86% masyarakat dengan latar belakang pendidikan SMU ke atas, 79% pekerja yang berasal dari sektor informal, serta 77% berusia 18-35 tahun.

“Pesertanya justru ditargetkan menjadi pengangguran, informal, dan berpenghasilan rendah”, ujarnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah