Mega Tsunami Mengancam Selatan Jawa, Tetap Waspada Meskipun Baru Potensi

- 27 September 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi // HEBOH! Tsunami Setinggi 20 M di Pantai Selatan Pulau Jawa, Ramalan Atau Asli, Kapan Akan Terjadi ?
Ilustrasi // HEBOH! Tsunami Setinggi 20 M di Pantai Selatan Pulau Jawa, Ramalan Atau Asli, Kapan Akan Terjadi ? /

MANTRA SUKABUMI - Pergerakan lempengan tektonik aktif di wilayah Indonesia Australia dengan Eurasia yang berakibat pada tsunami 20 meter meresahkan masyarakat.

Pergerakan lempengan tersebut berpotensi pada gempa megathrus magnitudo 9 dan berdampak pada tsunami di Selatan Jawa.

Potensi tsunami yang mengancam Selatan Jawa merupakan skenario terburuk jika zona yang selama ini terkunci.

Baca Juga: Waspada, Pergerakan Lempeng Tektonik Indonesia-Australia Berdampak Tsunami di Selatan Jawa

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa, BMKG hanya mengumumkan skenario terburuk dan bukan membuat panik masyarakat.

"Kita mengumumkan skenario terburuk, bukan untuk membuat panik masyarakat. Tapi agar kita bersama-sama semaksimal upaya mencegah dampak yang akan terjadi dari bencana itu," ujar Dwikorita dalam keterangannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Minggu, 27 September 2020.

Dengan itu, Dwikora menyampaikan, tidak ada yang mengetahui kepastian potensi itu terjadi. Untuk itu saat ini yang perlu dilakukan adalah antisipasi, yakni dengan membuat persiapan maksimal.

Baca Juga: Pediksi Potensi Tsunami Tahun 2020 di Selatan Jawa, Ini Doa Agar Selamat Dari Bencana

Baca Juga: Catat, BP Jamsostek Tekankan Dana BLT Harus Dikembalikan Jika Tidak Memenuhi Syarat Penerima

"Ingat, 'berpotensi' loh. 'Berpotensi' belum tentu terjadi," tambahnya.

"Jadi kalau ditanya 'apakah bencana itu akan terjadi?' ya saya tidak tahu. Tidak ada yang bisa mendahului Tuhan, tapi kan manusia bisa menghitung. Kita menghitung skenario dan dampak terburuknya," kata Dwikorita.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penelitian yang menyebut bahwa akan ada potensi tsunami 20 meter di Selatan Pulau Jawa.

Potensi tsunami itu disebabkan oleh gempa megathrust akibat pergerakan lempeng tektonik di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x