Mengejutkan, Tanggapan BMKG Terhadap Hasil Kajian ITB Mengenai Potensi Tsunami 20 Meter Yang Viral

- 27 September 2020, 20:01 WIB
BMKG LOGO
BMKG LOGO /antara/

Bahkan pada daerah Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina dan Subduksi Utara Papua.

Baca Juga: Masyarakat Adat Dayak: Minta Otonomi Khusus Kepada Presiden

Menurut Kepala Bidang Mitigasi gempabumi dan Tsunami BMKG , Bapak @daryonobmkg, “Meskipun Kajian Ilmiah dan permodelan dapat menentukan POTENSI MAGNITUDO maksimum GEMPA MEGATHRUST, pada kenyataannya hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara tepat dan akurat kapan dan dimana gempa akan terjadi.

” Dalam ketidakpastian ini, maka yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk meminimalkan risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa.

Informasi potensi gempa kuat di Zona Megathrust seperti ini memang rentang memicu keresahan akibat salah pengertian.

Masyarakat lebih tertarik membahas kemungkinan dampak buruknya daripada pesan mitigasi yang mestinya harus dilakukan.

Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust? dan Apa Itu Zona Megathrust? Berikut Penjelasannya Supaya Kita Waspada

Kecemasan publik akibat informasi potensi gempa megathrust Selatan Jawa muncul akibat salah paham.

Para ahli menciptakan model potensi bencana, yang tujuannya untuk acuan mitigasi. Tetapi masyarakat memahaminya seolah akan terjadi bencana besar dalam waktu dekat.

Masalah KOMUNIKASI SAINS ini harus diperbaiki.**

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah