Ratusan Massa Lakukan Aksi Sweeping Deklarasi KAMI di Surabaya Jawa Timur

- 28 September 2020, 17:02 WIB
Logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) /

 

MANTRA SUKABUMI - Sejak Deklarasi beberapa waktu lalu, berbagai aksi deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di kota-kota dapat penolakan masyarkat.

Sebelumnya penolakan deklarasi KAMI juga terjadi di Bandung Jawa Barat belum lama ini.

Hal serupa kini terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, ratusan massa dari berbagai elemen melakukan aksi penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim yang bertempat di Gedung Juang 45 di Jl Mayjend Sungkono, Surabaya pada Senin, 28 September 2020.

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Bahkan massa melakukan sweeping atau razia untuk mencegat setiap anggota KAMI Jatim yang akan masuk gedung tersebut.

Mereka menolak aksi deklarasi tersebut karena dapat menyebarkan Covid-19 dan memecah belah bangsa.

"Menolak keras deklarasi KAMI, dikarenakan dapat menyebarkan virus Covid-19 di Kota Pahlawan, terlebih hanya memecah belah bangsa," ujar Koordinator aksi Chakti seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Senin, 28 September 2020.

Selain itu, mereka juga membentangkan  beberapa spanduk yang bertuliskan diantaranya:

Baca Juga: Identik dengan PKI, Ternyata Lagu Genjer-Genjer Diciptakan Seniman Asal Banyuwangi

''Aliansi Pemuda Surabaya Menolak Kehadiran KAMI Barisan Sakit Hati Pemecah Belah Bangsac', 'Arek Suroboyo Menolak KAMI Penyebar Virus Covid dan KAMI Ojo Banci, Nek Wani Nggawe Partai, Ojo Cuma Dadi Provokator."

Sementara salah seorang aksi unjuk rasa, Kusnan Hadi menyebut aksi KAMI hanya akan mengganggu pemerintahan yang sah.

"KAMI hanya mau menjungkirbalikkan pemerintahan yang sah dan konstitusional. Sehingga Kita menolak acara silaturahmi akbar ini digelar. Visi misi mereka hanya ingin menjungkirbalikkan ke arah ini, itu yang kita lihat nanti," ujarnya.

Kusnan mengusulkan agar KAMI membuat partai sendiri bukan melakukan provokasi ke semua daerah dan menjelekkan pemerintah yang sah.

Baca Juga: Hadapi Tsunami 20 Meter, Ketua MPR: Pemda Harus Siap Siaga dan Waspada

"Usul saya bikin saja partai tidak ada masalah, bersaing dengan partai-partai lain bukan dengan memprovokasi warga tiap daerah, menjelek-jelekkan anak-anak bangsa, menjelek-jelekkan pemerintah negara yang sah ini," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x