MANTRA SUKABUMI – Seiring dengan perkembangan produksi vaksin Covid-19 di dunia, perkembangan penyediaan vaksin Covid-19 itu sudah direspon positif oleh semua negara termasuk Indonesia.
Beberapa negara maju sudah mengklaim pesanan vaksin Covid-19 secara besar-besaran. Sementara dari pihak produsen pun sudah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 hasil risetnya segera diproduksi dan didistribusikan ke negara-negara pemesan.
Presiden Jokowi menjabarkan hal-hal yang akan dilaksanakan menjelang kedatangan vaksin Covid-19 yang ditunggu-tunggu itu, dimulai dari bulan Oktober 2020. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas bersama Komite Penanganan Covid-19 Nasional, Senin, 28 September 2020).
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Penerapan Standar Pengobatan Pasien Covid-19
Baca Juga: Wilayah Terdampak Terparah Jika Terjadi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Ini Daftarnya
Semua pihak masih bekerja keras untuk menangani Covid-19, berupaya menurunkan angka kematian serendah-rendahnya, meningkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif baru.
“Saya berharap vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan secepat-cepatnya, segera setelah vaksin tersebut telah tersedia”, ujar Jokowi.
“Karena itulah dalam rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tadi, saya meminta jajaran terkait untuk merencanakan seawal mungkin mengenai pelaksanaannya”, tambah Jokowi.
Baca Juga: Donald Trump Kalah, Rakyat Amerika Serikat Terus Beryanyi Sambil Goyang-Goyang di Depan Kamera TikTo
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata jika Tsunami Megathrus 20 Meter Terjadi Maka Daerah ini Terdampak Paling Parah
Presiden Jokowi minta, Komite membuat perencanaan yang detail, dan segera menyiapkan hal-hal yang harus dilaksanakan. Seperti: kapan waktu dimulainya, dimana lokasinya, siapa yang melakukan, hingga siapa yang divaksin pertama.
“Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada, vaksinasi di lapangan bisa segera dilaksanakan”, pungkas Jokowi.**