Benarkah, Ada Intervensi Terhadap KAMI dari Istana, Fahri Hamzah : Ada Agenda Pribadi

- 3 Oktober 2020, 12:22 WIB
Fahri Hamzah saat mengikuti upacara tanda kehormatan, Kamis, 13 Agustus 2020./ANTARA/Hafidz Mubarak A/wsj.
Fahri Hamzah saat mengikuti upacara tanda kehormatan, Kamis, 13 Agustus 2020./ANTARA/Hafidz Mubarak A/wsj. /

"Tapi pemerintah selalu nampak mengirim sinyal ganda. Gamang di depan corona, gamang juga di depan oposisi. Dan semakin tenang ia, nampak makin besar dan gagah kuasa. Semakin panik, maka ia nampak makin kecil dan lemah," jelasnya.

Baca Juga: Siap-Siap Timnas U-19 Garuda Muda Indonesia Segera Tanding Lagi, Lawannya Tim Tangguh Eropa

Baca Juga: Awas Jangan Makan Pepaya? Berikut 4 Dampak Buruk Akibat Memakan Pepaya Berlebihan

Untuk itu, Fahri mengingatkan bahwa semua saat ini sedang menghadapi bencana besar, dan pemerintah harus bisa mempersatukan bangsa menghadapi pandemi ini. Belum lagi, setelah krisis kesehatan ini, dihadapkan pula dengan resesi.

"Lalu kalau kita tidak bersatu, maka kita akan menjadi korban krisis ini. Kenapa kita memilih jadi korban? Jadi kita sangat berharap para pemimpin memahami situasi. Lalu dengan cara yang arif memimpin sebuah orkestra rekonsiliasi," pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah