"KAMI mengingatkan Bapak KSP Moeldoko dan jajaran kekuasaan untuk tidak perlu melempar 'ancaman' kepada rakyat. Pada era demokrasi modern dewasa ini arogansi kekuasaan, sikap represif dan otoriter sudah ketinggalan zaman," ujarnya.
Baca Juga: Isu Tsunami 20 Meter di Pulau Jawa, Ternyata Juga Pernah Terjadi 400 Tahun Lalu
Din juga menegaskan bahwa KAMI bukan kumpulan orang pengecut, sehingga ancaman apapun akan lebih menguatkan mereka untuk terus berjuang.
"Bagi KAMI, semakin mendapat tantangan dan ancaman, akan menjadi pelecut untuk tetap beristikamah dalam perjuangan. KAMI bukan kumpulan orang-orang pengecut, karena para insan yang bergabung dalam KAMI adalah mereka yang menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT, dan hanya takut kepada-Nya," ungkapnya.**