MANTRA SUKABUMI - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait meminta seluruh elemen masyatakat membebaskan anak Indonesia dari paham radikalisme.
Serta membebaskan anak-anak Indonesia dari segala bentuk kekerasan, salah satunya kekerasan seksual yang saat ini masih merajarela.
"Saya mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama membebaskan anak-anak dari paham-paham radikalisme. Bebaskan dari ujaran kebencian, bahkan bentuk-bentuk eksploitasi baik itu seksual dan kekerasan-kekerasan bentuk lainnya, seperti perbudakan seks," ujar Arits dalam keterangannya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Cipanas Sukarame Sukabumi Tertimbun Longsor
Selain itu, di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober lalu, Arist juga mengajak semua elemen masyarakat menjadikan Pancasila sebagai rumah anak Indonesia.
"Saya (juga) mengajak komponen bangsa mari kita jadikan Pancasila sebagai rumah anak Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Awas Jangan Olahraga pada Malam Hari, Ini Bahaya yang Jarang Kita Sadari
"Terimalah salam anak Indonesia, anak terlindungi, Indonesia maju, merdeka," tegas Arist.****