BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian

- 3 Oktober 2020, 20:15 WIB
BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian
BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian /ANTARA

MANTRA SUKABUMI - beredar nya isu tsunami di selatan jawa, masih dalam penelitian BMKG dan terus bersiaga secara real time.

Pasalnya isu yang beredar di masyrakat terlalu masif sehingga menimbulkan kepanikan di media sosial.

BMKG minta kepada masyarakat jangan panik terhadap isu isu yang beredar tentang tsunami yang akan terjadi di selatan pulau jawa.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Mengerikan, Satu Kota Meninggal di China Diduga Karena Terkena Azab, Cek Faktanya

Apalagi hal itu di gambarkan sebagai bencana yang luar biasa dahsyat nya, maka dari itu BMKG minta kepada masyarakat untuk perbanyak literasi dan memahami situasi yang terjadi, Waspada boleh Panik Jangan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari lama infopublik.id, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati terkait hasil penelitian yang menyatakan adanya potensi kejadian tsunami di Pantai Selatan Jawa yang dapat mencapai ketinggian 20 meter akibat gempabumi megahtrust oleh sejumlah peneliti, termasuk peneliti BMKG.

Menurut Dwikorita Karnawati, sebagai negara yang berpotensi rawan bahaya gempabumi dan tsunami, penelitian/kajian gempabumi dan tsunami di Indonesia perlu selalu didorong dengan tujuan bukan untuk menimbulkan kecemasan dan kepanikan masyarakat, namun untuk mendukung penguatan sistem mitigasi bencana, sehingga kita dapat mengurangi atau mencegah dampak dari bencana itu, baik jatuhnya korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lingkungan.

"Sejak beberapa tahun yang lalu beberapa peneliti telah melakukan kajian potensi kejadian tsunami di Pantai Selatan Jawa yang dapat mencapai ketinggian 20-meter akibat gempabumi megahtrust. Metode, pendekatan, dan asumsi yang dilakukan dalam tiap penelitian tersebut berbeda, namun hasilnya kurang lebih sama, yaitu potensi terjadinya tsunami dengan ketinggian sekitar 20 meter, dalam waktu 20 menit gelombang tiba di pantai sejak terjadinya gempa," ujarnya, Senin 28 September 2020

Baca Juga: Jangan Terpancing Isu Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Kenali Dulu Pengertian Gempa Megathrust

Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Widjo Kongko (2018), Ron Harris (2017 - 2019), dan yang terakhir oleh tim lintas lembaga yang dipimpin oleh ITB dan didukung oleh BMKG.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah