Bikin Ngeri, 2 Jenderal Mantan Panglima Ini Saling Ancam dan Buat Perhitungan

- 4 Oktober 2020, 06:59 WIB
Memanas, Polemik Moeldoko dan Gatot Nurmantyo, Pro Pemerintah vs Oposisi.
Memanas, Polemik Moeldoko dan Gatot Nurmantyo, Pro Pemerintah vs Oposisi. /ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Hubungan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan Istana akhir-akhir ini memanas.

Hal itu terlihat dari munculnya secara mendadak Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko setelah sekian lama diam

Moeldoko bahkan bicara dengan tegas mengingatkan keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: Respon Najwa Shihab, Menkes Terawan: Jangan Buat Gaduh Negara di Tengah Pandemi Ini

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Istana menilai gerakan KAMI yang diinisiasi Din Syamsuddin hingga Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merupakan sekelompok orang yang memiliki kepentingan.

"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kami ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," tegas Moeldoko dalam keterangannya pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Mantan Panglima TNI ini bahkan mengancam agar KAMI tidak mengganggu stabilitas politik.

"Jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x