Network
"Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci," jelas Saiful Mujab.
Baca Juga: Pendaftaran PPS Pilkada 2024 Sudah Dibuka, Cek Syaratnya Disini dan Daftar Segere Sebelum Ditutup!
Sebagai informasi, keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini terbagi dalam dua gelombang.
Dimana pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024, sementara untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.
Saiful menambahkan ada sekitar 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jemaah haji, yaitu: Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).
Adapun pada hari pertama pemberangkatan ada sekitar 22 kloter jamaah Haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Baca Juga: Syarat Jemaah Haji 1445 H/2024 M, Mulai Divaksin Meningitis hingga Bebas dari Penyakit Menular
“Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi, yaitu: dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya, serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang,” jelas Saiful.
Sementara itu, pihak Arab Saudi telah sediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Router Haji Indonesia tahun ini, yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno Hatta Tangerang, Banten.
"Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji," kata Saiful.
