BMKG: Fenomena La Nina Moderate Sudah di Depan Mata, Trend Gempa Naik dan Berpotensi Tsunami

- 10 Oktober 2020, 13:20 WIB
Logo BMKG
Logo BMKG /BMKG

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Bisa Hangus, Berikut 6 kesalahannya

MEKANISME TERBENTUKNYA La Nina

Secara singkat, mekanisme terbentuknya La Nina dijelaskan sebagai berikut:

Saat Angin Passat (trade wind), kolam air laut yang hangat dapat mencapai lebih jauh ke Pasifik barat. Hal ini termasuk pula Indonesia sehingga Perairan Indonesia lebih hangat dari biasanya.

Adapun Samudera Pasifik bagian tengah akan lebih dingin dari biasanya dan termoklin akan lebih dangkal di timur.

Akibatnya, air laut lebih dingin dari level bawah naik ke permukaan sebagai penguatan upwelling. Konveksi dan pembentukan awan menguat di wilayah Indonesia, seiring dengan sirkulasi Walker juga menguat.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata pada Tengah Malam, Usai Hampir 2 Pekan Bertempur

DAMPAK UTAMA La Nina

Secara umum dampak utama dari fenomena La Nina ke cuaca atau iklim di Indonesia adalah timbulnya peningkatan curah hujan.

Akan tetapi, kondisi topografi di Indonesia yang berbeda-beda maka dampak La Nina di Indonesia pun tidak seragam di seluruh wilayah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah