Waspada, Jawa Barat Sudah Siaga 1, Ridwan Kamil: per Tahun 2000 Bencana Terjadi

- 12 Oktober 2020, 05:07 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di minta mundur dari jabatannya oleh Teddy Gusnaidi usai tolak Omnibus Law */instagram/ridwankamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di minta mundur dari jabatannya oleh Teddy Gusnaidi usai tolak Omnibus Law */instagram/ridwankamil /

MANTRA SUKABUMI - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengantisipasi datangnya musim hujan.

Salah satunya adalah dengan menerapkan Siaga 1 Bencana, bahkan hal itu sudah dilakukan sejak September 2020.

Pemprov Jabar menjelaskan, penerapan itu merupakan salah satu langkah antisipatisi Pemrov Jabar saat memasuki musim hujan.

Baca Juga: Amien Rais Minta Rakyat Kenang Presiden Jokowi Sebagai Pencetus Omnibus Law UU Cipta Kerja

Baca Juga: Dikenal Pendukung Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Ikuti Anies dkk Tolak UU Cipta Kerja

Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rapat bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait antisipasi dampak bencana di musim hujan terhadap kenaikan kasus Covid-19 via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Jumat 9 Oktober 2020.

“Sudah sebulan lalu saya (Jabar) Siaga Satu karena ternyata September sudah hadir hujan. Dan kami ada kejadian kebencanaan di Cianjur dan Sukabumi,” ungkapnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengaku telah mengirimkan surat edaran (SE) kepada kepala daerah di 27 kabupaten/kota di Jabar yang isinya tentang antisipasi bencana di musim hujan.

“Di kami kebencanaan ini 60 persen adalah hidrologis. Hidrologisnya terbagi dua untuk yang dari Jabar tengah ke utara bentuknya banjir, dan tengah ke selatan bentuknya longsor. Karena Jabar secara geografis tengah ke utara dan tengah ke selatan lahan-lahan miring,” ujarnya dalam siaran pers pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x