KAMI Tidak Dapat Ruang Gerak oleh Pemerintah Hingga Gatot Nurmantyo Terus Dimata-matai

- 19 Oktober 2020, 11:40 WIB
KAMI Tidak Dapat Ruang Gerak oleh Pemerintah Hingga Gatot Nurmantyo Terus Dimata-matai
KAMI Tidak Dapat Ruang Gerak oleh Pemerintah Hingga Gatot Nurmantyo Terus Dimata-matai /YouTube/Refly Harun/.*/YouTube/Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Gerakan KAMI terus menjadi sorotan publik setelah beberapa penggagas dari gerakan tersebut dikabarkan telah ditangkap polisi.

Bahkan salah satu tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo tidak diberikan ruang gerak oleh pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin. Ia menyampaikan bahwa Gatot Nurmantyo bisa tinggal kenangan, bila tidak mendapat ruang gerak dari pemerintah.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Mohon Dikembalikan, Ini Alasannya

Lebih lanjut Ujang menyampaikan bahwa Gatot Nurmantyo tidak diperkenankan bertemu beberapa koleganya yang ditahan oleh Bareskrim Polri, oleh petugas polisi yag pangkatnya tidak terlalu tinggi.

"Sepertinya begitu, Gatot Nurmantyo terus di ikuti, dimata-matai, tak diberi ruang gerak, dan digembok. Karena bisa saja pemerintah takut pada gerakkan Gatot dengan KAMI-nya," kata Ujang seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari RRI pada Senin, 19 Oktober 2020.

"Dikunci hingga mati secara politik adalah salah satu cara untuk menaklukkan Gatot Nurmantyo," tambahnya.

Baca Juga: Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah Dimana?

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x