Indonesia Tolak Permintaan Amerika Serikat untuk Tampung Pesawat Mata-Mata

- 20 Oktober 2020, 14:00 WIB
Pesawat Mata-mata AS ./
Pesawat Mata-mata AS ./ /Lockheed Martin

Tetapi negara itu juga memiliki hubungan ekonomi dan investasi yang berkembang dengan China. Ia tidak ingin memihak dalam konflik dan khawatir dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut, dan oleh militerisasi Laut China Selatan, Retno mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: LINK E-Form BPUM BRI untuk UKM Lengkap Dengan Cara dan Syaratnya

Baca Juga: Operasi Yustisi di Kabupaten Sukabumi Diperpanjang hingga Pertengahan November 2020

"Kami tidak ingin terjebak persaingan ini," kata Retno dalam wawancara awal September lalu. "Indonesia ingin menunjukkan semua bahwa kami siap menjadi partner Anda."

Terlepas dari kedekatan strategis antara AS dan negara-negara Asia Tenggara dalam mengekang ambisi teritorial China, Dino Patti Djalal, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, mengatakan "kebijakan anti-China yang sangat agresif" dari AS telah membuat Indonesia dan kawasan itu ketakutan.

"Itu terlihat tidak pada tempatnya," katanya kepada Reuters. "Kami tidak ingin tertipu untuk melakukan kampanye anti-China. Tentu saja kami mempertahankan kemerdekaan kami, tetapi ada keterlibatan ekonomi yang lebih dalam dan China sekarang adalah negara yang paling berpengaruh di dunia bagi Indonesia."

Greg Poling, seorang analis Asia Tenggara dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington D.C., mengatakan mencoba mendapatkan hak pendaratan untuk pesawat mata-mata adalah contoh jangkauan yang canggung.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

"Ini merupakan indikasi betapa sedikit orang di pemerintah AS yang memahami Indonesia," katanya kepada Reuters.

"Ada batas yang jelas untuk apa yang dapat Anda lakukan, dan jika menyangkut Indonesia, langit-langit adalah memasang sepatu bot di tanah."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah