Network
MANTRA SUKABUMI – Banyak cara untuk mengabadikan nama agar dapat dikenang oleh sejarah. Sederet tokoh Indonesia diabadikan namanya di luar negeri, mulai dari tokoh Pahlawan Nasional hingga Presiden yang masih berkuasa.
Tokoh Indonesia yang namanya diabadikan di luar negeri, sebagian besar ada di Negeri Belanda. Maklum saja, karena Belanda memiliki hubungan panjang dengan Indonesia. Selebihnya ada di negara timur tengah.
Berikut daftar tokoh Indonesia yang diabadikan sebagai Nama Jalan di luar negeri, dikutip mantrasukabumi.com yang dilansir antaranews.com, pada 25 Oktober 2020. Diurut berdasarkan masa hidup tokoh:
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Pattimura /Thomas Matulessy (1783 – 1817)
Pattimura merupakan Pahlawan Indonesia asal Maluku. Nama Pattimura diabadikan dengan nama Pattimurastraat, di kota Wierden, negara Belanda.
Ditetapkan pada 2011, atas usulan dari Komunitas Maluku yang tinggal di Wierden, Belanda.
Martha Christina Tiahahu (1800 – 1818)
Pahlawan Indonesia asal Maluku. Diabadikan dengan nama Matha C Tiahahustraat, di kota Wierden, Belanda. Ditetapkan pada 2011. Peresmian jalan dilakukan bersamaan dengan Pattimurastraat dan Chris Soumokilstraat.
RA Kartini (1879 – 1904)
Pahlawan Indonesia asal Jawa Tengah. Diabadikan dengan nama RA Kartinistraat, Utrecht, Belanda. Kartinistraat, juga ada di kota Haarlem, Hagerhof, dan Amsterdam.
Soekarno (1901 – 1970)
Presiden RI ke-1. Diabadikan dengan nama Avenue Soekarno, Rabat, Maroko.
Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Agar Dikembalikan, Menaker: Masuk Kas Negara
Ditetapkan pada Mei 1960. Diresmikan ketika Soekarno mengunjungi Rabat dan mengakui kedaulatan Maroko.
Muhammad Hatta (1902 – 1980)
Wakil Presiden RI ke-1. Diabadikan dengan nama Mohammad Hattastraat, di kota Haarlem, Belanda. Ditetapkan pada 17 Februari 1987. Berada di kawasan Perumahan Zuiderpolder.
Sutan Syahrir (1909 – 1966)
Perdana Menteri Indonesia 1945.diabadikan dengan nama Sjahrirstraat, Leiden, Belanda.
Nama Syahrir juga digunakan di dua kota lain di Belanda, Sjahrirsingel di Gouda, dan Sutah Sjahrirstraat di Haarlem.
Munir Said Thalib (1965 – 2004)
Aktivis dan Pejuang HAM di Indonesia. Diabadikan dengan nama Munirpad, Den Haag, Belanda. Ditetapkan 14 April 2015. Berupa Jalan Khusus lintasan sepeda dan pejalan kaki, yang diresmikan oleh Walikota Den Haag, Jozias van Aartsen.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Angin, Peringatan BMKG Minggu, 25 Oktober 2020
Joko Widodo (Lahir 1961)
Presiden RI ke-17. Nama Presiden Jokowi diabadikan dengan nama President Joko Widodo Street, Abu Dhabi, UEA. Ditetapkan 19 Oktober 2020. Nama Jalan sebelumnya adalah Al Ma’arid Street.
Sebenarnya nama tokoh Indonesia juga banyak yang namanya diabadikan di luar negeri, dalam bentuk Nama Kampung, Nama Rumah Sakit, Taman, dan sebagainya.
Penetapan itu menambah sederet tokoh Tanah Air yang juga diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri. **
