MANTRA SUKABUMI - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan 5 fakta terkait gempa yang terjadi beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,6 sempat mengguncang wilayah selatam Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta terjadi pada hari Minggu, 25 Oktober 2020.
Gempa tersebut mengakibatkan 29 rumah rusak dan 3 orang luka-luka. Namun beberapa fakta kemudian muncul, salah satunya berkaitan dengan pusat gempa pemicu tsunami beberapa tahun silam.
Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatanan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran
Baca Juga: Ingat Login e-form BRI Hanya untuk Cek Daftar Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Bukan untuk Daftar
Dilansir dari akun Instagram Daryono @daryonobmkg pada Selasa, 27 Oktober 2020, ia menyebut gempa ini sangat menarik untuk dicermati.
Hal itu dikarenakan guncangannya yang berdampak merusak dan dirasakan hingga jarak yang jauh bahkan hingga semarang dan Yogyakarta.
Berikut tulisan Daryono terkait peristiwa gempa tersebut, diantaranya:
1. Lokasi pusat gempanya relatif dekat dengan pusat gempa pembangkit tsunami Pangandaran 17 Juli 2006 yang menyebabkan sebanyak 668 orang meninggal. Pusat gempa 25 Oktober 2020 kemarin terletak di sebelah utara sejauh 131 km dari pusat gempa berkekuatan 7,7 pembangkit Tsunami Pangandaran 2006.