BLT UKM Targetkan 12 Juta Pelaku Usaha Mikro dapat Banpres Rp2,4 Juta, Yuk Cek Selengkapnya

- 27 Oktober 2020, 15:38 WIB
@jokowi menegaskan, Banpres tersebut bukanlah sebuah pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. Namun, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut merupakan hibah.
@jokowi menegaskan, Banpres tersebut bukanlah sebuah pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. Namun, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut merupakan hibah. /@kemenkominfo

MANTRA SUKABUMI - Pelaku usaha mikro dan kecil akhirnya mendapat bantuan presiden produktif dengan nilai sebesar Rp2,4 juta.

Bantuan ini diberikan di massa pandemi virus Covid-19 pada 24 Agustus 2020, penyaluran bantuan ini dilakukan beberapa pekan yang lalu di bulan Oktober.

Dengan adanya bantuan presiden ini. Diharapkan bantuan ini dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah di massa pandemi Covid-19 dan kembali produktif menggulirkan lagi usaha mereka.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Dilansir mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id pemerintah targetkan 12 juta pelaku usaha agar mendapat bantuan presiden ini.

Pemerintah sendiri menargetkan 12 juta UKM menjadi penerima bantuan tersebut. Dana bantuan itu akan ditransferkan secara langsung ke rekening para penerima.

Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk menerima BPUM ini? Pelbagai ketentuan untuk mendapatkan bantuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia nomor 6 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah bagi Pelaku Usaha Mikro untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional serta Penyelamatan Ekonomi Nasional pada Masa Pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Syarat tersebut adalah sebagai berikut:

- Warga Negara Indonesia;

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah