Anaknya Dipermainkan Pelayanan Publik, Mahfud MD: Anak Saya Itu Dokter

- 28 Oktober 2020, 06:55 WIB
Menko Polhukam RI, Mahfud MD. //Instagram/@mohmahfudmd Mgid
Menko Polhukam RI, Mahfud MD. //Instagram/@mohmahfudmd Mgid /

Belajar dari pengalaman hari sebelumnya, anaknya datang lagi tepat pukul 11.00 ke kantor tersebut. Namun, pejabat yang dicari tak juga bertemu.

Kemudian Mahfud mengatakan bahwa anaknya bertanya lagi kepada pegawai di kantor itu, apakah pejabat yang dimaksud tidak datang.? Karena izin klinik tersebut perlu untuk didaftarkan.

"Pegawainya menjawab bahwa pejabat itu tadi sudah datang tetapi sudah pulang lagi. Lho, kemarin belum datang. Sekarang sudah pulang," Ungkap Mahfud.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Rabu, 28 Oktober 2020 Ada Okay Bos dan Indonesia Giveaway

Mahfud mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak akan terjadi seandainya, dahulu sudah ada aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Karena dengan aplikasi tersebut, pengajuan perizinan yang masuk akan langsung diketahui.

Mahfud juga mengatakan bahwa, pengajuan izin tidak perlu harus menunggu pejabat yang berwenang datang ke kantor, karena mekanismenya semua lewat daring.

"Oleh sebab itu, ke depan, kita tidak bisa menghindari dari kerja-kerja daring yang seperti ini. Sekarang saudara mau berbohong, orang bisa tahu," Ujar Mahfud.

Mahfud menambahkan pula, pemerintah harus menciptakan sistem kearsipan dan sistem aplikasi SPBE (e-government) itu agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sesuatu dengan cepat.

"Kalau birokrasinya lelet, biar dia cari di komputer saja. Nanti siapa pegawai yang enggak benar kerjanya, 'kan ketahuan," ujarnya Mahfud MD.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah