MANTRA SUKABUMI - Perdebatan panas terjadi antara Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon dengan Henry Subiakto, seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, seputar vaksin Covid-19.
Fadli Zon mengomentari cuitan Henry Subiakto yang menilai kurang memiliki daya tangkap mengenai penjelasan soal harga vaksin Covid-19.
Hal tersebut lantaran, ia membacakan berita, bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil melakukan kontrak dengan Tiongkok, terkait vaksin Covid-19 dengan harga sekira 2 dollar Amerika Serikat (AS) per dosis, atau Rp29.250.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Baca Juga: Waspada, November Mendatang BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Banjir Tinggi, Berikut Wilayahnya?
Selain itu dikatakannya bahwa Menteri Kesehatan (Menkes) negara Polandia mengatakan bahwa harga vaksin sekira 2 euro, berkisar Rp34.370.
“Daya tangkap org ini kurang. Sy bacakan berita bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil kontrak dg China harga sekitar US$ 2 per dosis. Menkes Polandia bilang harga sekitar 2 Euro,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @fadlizon pada 28 Oktober 2020.
Ditambahkannya bahwa Fadli Zon akan mengirimkan tautan mengenai berita tersebut.
“Nanti sy kirim link nya,” tulis Fadli Zon.