Soal Temuan Tim Najwa Shihab Terkait Pembakaran Halte Saat Demo, Politisi PDIP Beri Tanggapan Ini

- 31 Oktober 2020, 05:40 WIB
Pembakaran halte Transjakarta di Jakarta saat aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Soal Temuan Tim Najwa Shihab Terkait Pembakaran Halte Saat Demo, Politisi PDIP Beri Tanggapan Ini
Pembakaran halte Transjakarta di Jakarta saat aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Soal Temuan Tim Najwa Shihab Terkait Pembakaran Halte Saat Demo, Politisi PDIP Beri Tanggapan Ini /Instagram.com @marlina_idha/.*/Instagram.com @marlina_idha

MANTRA SUKABUMI - Tim Narasi TV yang dipimpin oleh Najwa Shihab beberapa waktu lalu membuat heboh publik.

Pasalnya, melalui kanal YouTube Narasi Newsroom, tim Najwa Shihab mengunggaj sebuah video terkait fakta di balik dalang pembakaran halte Sarinah saat demo penolakan UU Cipta Kerja.

Usai video tentang pengungkapan dalan pembakaran halte Sarinah oleh tim Najwa Shihab dan Narasi TV beredar, banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Dalang Pembakaran Halte Sarinah Saat Demo Tolak UU Ciptaker Dibongkar Narasi TV dan Najwa Shihab

Temuan dari Najwa Shihab bersama tim Narasi TV terkait pembakaran halte saat demo penolakan UU Cipta Kerja itu pun ada yang memujinya, dan tak sedikit ada yang mencibirnya..

Salah satu yang yang mempertanyakan terkait temuan Najwa Shihab bersama timnya tersebut yaitu Dewi Tanjung.

Politisi PDI Perjuangan yang kerap membuat kontroversi itu pun mempertanyakan temuan Najwa Shihab bersama timnya terkait bagaiamana mendapatkan seluruh bahan liputan yang dimuat dalam video tersebut.

Di mana dalam video hasil liputan tim Najwa Shihab berkaitan dengan pembakaran halte saat berlangsung ya demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja oleh mahasiswa dan buruh.

Baca Juga: Lama Tidak Muncul, Anak SBY Tiba-tiba Keluarkan Pernyataan Mengejutkan: Indonesia Harus Tegas

Dikutip Mantrasukabumi.com dari laman Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 31 Oktober 2020, Dewi melontarkan komentar ini lewat akun Twitternya @DTanjung15 yang berpengikut 15,4 ribu pengguna.

Tanggapan Dewi cuitkan bersama tangkapan layar berita soal temuan tim Najwa Shihab.

"Nyai (Dewi Tanjung) penasaran sama hasil Investigasi Narasi TV milik Najwa Shihab," mulainya pada Kamis 29 Oktober 2020.

"Kok mereka tahu kalau pelaku pembakaran halte Transjakarta datang dari arah Jalan Sunda?" lanjutnya.

Baca Juga: Menkes Terawan Akhirnya Muncul di Publik, Usai Disindir Menkopolhukam Mahfud MD dan Najwa Sihab

Selanjutnya, Dewi mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab tahu kalau pelaku berfoto sebelum melakukan pembakaran dan halte baru terbakar setelah diupayakan selama satu jam.

"Sangat aneh saja kok bisa sejauh ini Najwa tahu," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dalam cuitan terpisah, ia lagi-lagi melontarkan pertanyaan yang sama kepada tim Najwa Shihab ditambah dengan kabar dari intelijen.

"Intelijen saja belum mengeluarkan pernyataan siapa pelaku pembakaran halte Transjakarta," tuturnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pertanyakan Liputan Tim Najwa Shihab soal Pembakaran Halte, Dewi Tanjung: Dapat Rekaman dari Mana?.

Baca Juga: Artis Cantik Sherina Munar Akui Sangat tidak Sabar untuk Syuting Film Barunya Petualangan Sherina 2

"CCTV di beberapa jalan di Jakarta banyak yang tidak aktif," klaim Dewi.

Ia pun mengomentari penilaian orang lain soal liputan yang dibuat oleh Narasi TV tersebut.

"Ada yang bilang hasil investigasi Narasi TV milik Najwa hasil forensik. Wow! Hebat ya! Mereka bisa melakukan uji forensik tanpa izin pihak yang berwajib," cuit Dewi.

Lebih lanjut, Dewi mengklaim uji forensik hanya boleh dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Labfor POLRI).

Baca Juga: Deklarasi KAMI Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Gagal Berpidato

Baca Juga: Najwa Shihab Bungkam Jubir Presiden Fadjroel Rachman Soal Liputan Pembakar Halte Sarinah

Ia kemudian mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab mendapatkan wewenang untuk melakukan liputan investigatif yang sedemikan rupa.

"Karena uji forensik itu dilakukan oleh tim Labfor dari kepolisian bukan wewenang Narasi TV, lalu mereka punya rekaman CCTV dapat dari mana?" tanya sang politisi.

Perlu diketahui, akses kamera pengawas alias CCTV sejak lama sudah dibuka untuk publik oleh Jakarta Smart City (JSC).

Salah satu tujuannya ialah untuk memantau situasi banjir sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Jakarta Smart City.**(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah