Network
MANTRA SUKABUMI – Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menerapkan kebijakan untuk mentransformasi BLK mulai tahun depan.
Dengan bertujuan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan SDM, Kemnaker berencana membangun BLK yang dikelola langsung oleh Kemnaker di setiap provinsi.
Melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Senin, 2 November 2020, Dirjen Binalattas Budi Hartawan menyatakan bahwa: “Transformasi BLK adalah strategi perubahan BLK secara terstruktur dan masif dari segi kelembagaan, sarana dan fasilitas, substansi pelatihan, dan persepsi, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional.”
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Dijelaskan juga oleh Budi Hartawan bahwa sebelumnya Kemnaker telah menerapkan program 3R (reorientasi, revitalisasi, dan rebranding) BLK. Program yag berlangsung sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 ini bertujuan untuk memperkuat akses dan mutu pelatihan vokasi, sehingga kebutuhan industri akan SDM yang kompeten berada dalam jumlah yang memadai.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari website Kemnaker, Program tersebut sudah diterapkan di 5 BLK Besar, antara lain BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Bandung, BBPLK Semarang, dan BBPLK Medan. Program ini dinilai telah berjalan dengan baik dan berhasil, dan tujuan dari program transformasi BLK adalah untuk melanjutkan program 3R.
“Ini merupakan kelanjutan dari konsep 3R, yang telah kita lakukan di 5 BBPLK dari tahun 2016 sampai tahun 2020,” ujar Budi Hartawan.
Ia menjelaskan, nantinya transformasi BLK akan menerapkan 4R yaitu reformasi kelembagaan, rebranding persepsi, redesain substansi pelatihan, serta revitalisasi sarana dan prasarana.
