Petani Sragen Jadi Korban Akibat Jebakan Tikus dengan Setrum Listrik

- 4 November 2020, 14:00 WIB
Foto: Ilustrasi petani tewas akibat tersetrum perangkap tikus listrik. Pixabay / Makamuki0 /
Foto: Ilustrasi petani tewas akibat tersetrum perangkap tikus listrik. Pixabay / Makamuki0 / /

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang petani asal Kecamatan Sukodono tewas di sawah tetangganya karena tersengat listrik jebakan tikus. Kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga kuat, korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.

Perangkap jebakan tikus dengan setrum listrik kembali memakan korban petani Sragen, Rabu 4 November 2020 pagi. Bahkan dalam sepekan ini dua korban meregang nyawa di areal persawahan.

Korban diketahui bernama Jumino (62) asal Putatsewu RT 2, Jatitengah, Sukodono, Sragen. Kakek paruh baya itu ditemukan tewas di pematang dan sawah milik tetangganya, Pariman (59) asal Lemahireng RT 5, Jatitengah, Sukodono, Sragen.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id Korban baru diketahui oleh petani tetangga yang mendapati korban sudah tidak bernyawa.

Warga menduga korban terpeleset lalu terjatuh dan kena jebakan tikus di sawah Pariman. Sebab kondisi tanah di sawah lokasi kejadian masih basah dan berlumpur.

"Iya benar. Mbah Mino meninggal akibat kesetrum jebakan tikus. Tapi tidak ada yang tahu persis kronologinya, yang jelas saat ditemukan sudah meninggal. Tidak di sawahnya sendiri, tapi di sawah sampingnya,” ujar Kades Jatitengah Sagi.

Sagi menambahkan tidak mengetahui secara pasti jumlah kasus jebakan tikus listrik di wilayahnya. Namun pihaknya memastikan setiap event perangkat desa Muspika selalu menyampaikan imbauan agar tidak menggunakan listrik untuk perangkap tikus.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah