Network
MANTRA SUKABUMI - Kartu Prakerja merupakan pogram pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal boleh mendaftar.
Untuk merespon dampak dari pandemi COVID-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Insentif program Kartu Prakerja sudah cair untuk 4,9 juta peserta. Dari gelombang 1-10, insentif yang sudah tersalurkan sebesar Rp5,7 Triliun.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @info.prakerja pada Rabu, 4 November 2020.
Direktur eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja MPPKP, Deni Puspa Purbasari mengatakan jumlah itu berbeda tipis dengan jumlah orang yang sudah mengikuti pelatihan yakni sebesar 4,94 Juta orang.
Dia memastikan setiap hari pihaknya akan terus mencairkan insentif tersebut kepada peserta.
"Dalam satu hari kita membayarkan banyak sekali kepada penerima kartu prakerja. Insentif yang sudah tersalurkan ada Rp5.7 Trilliun. Kenapa kok tidak banyak? Karena memang Permenko mengatakan bawhwa kita menyalurkan Rp600.000 perbulan. Itu yang betul-betul tidak bisa kemudian di gelondongi sekaligus," kata Denni dala webunar bertajuk 'Peran Program Kartu Prakerja Dalam membangun SDM di Masa Pandemi," Selasa, 3 November 2020.
